Untuk menjaga daya tarik investasi dan menstabilkan pertumbuhan ekonomi, Sidoarjo senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pendukung investasi. Beberapa sarana dan prasarana yang mendukung iklim investasi adalah sebagai berikut:
1. Sarana Transportasi
Sarana Transportasi merupakan sarana vital yang diperlukan dalam mendukung iklin investasi di suatu daerah. Hal tersebut sangat relevan dengan letak strategi Sidoarjo yang berbatasan dengan kota Surabaya. Dengan aktivitas transportasi yang tergolong padat, Sidoarjo memiliki 1 Bandara Internasional yaitu Bandara Juandara, Terminal Purabaya, Stasiun Sidoarjo dan beberapa terminal atau stasiun lain yang terletak di kecamatan Kabupaten Sidoarjo. Pembangunan Jalan Tol juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah Tol Arteri yang menghubungkan Sidoarjo dengan Malang, Mojokerto, dan Gresik
Untuk memperlancar lalu lintas, Sidoarjo sedang meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT). BRT tersebut memiliki rute dari Terminal Porong ke Terminal Purabaya dengan frekuensi rata-rata 4 – 6 bus setiap 10 menit
2. Air Bersih
Untuk menyediakan air bersih yang memadai, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berencana untuk menyerap air dari Proyek Umbulan II dimana Sidoarjo akan mendapatkan jatah 1.300 liter/detik untuk melayani 104.000 sambungan rumah. PDAM Sidoarjo merencanakan adanya 8 titik pengambilan (take off) yaitu Jabon, Porong, Tanggulangin, Candi, Buduran, Sidoarjo, Gedangan, dan Waru. Jumlah air yang disalurkan PDAM Sidoarjo pada tahun 2014 mencapai 26.907.240 m3.
3. Suplai Listrik
Total daya listrik yang dimiliki Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah 720 MW yang didukung dengan 8 gardu induk. Tahun 2015, PLN akan membangun 2 buah gardu induk tambahan, yaitu New Sidoarjo dan New Sedati dengan kapasitas 60 MW di setiap gardunya. Hingga saat ini, PLN telah berhasil melayani 79,59 pelanggan listrik di SIdoarjo
4. Suplai Gas
Perusahaan Gas Negara (PGN) akan mengembangkan jaringan gas di Sidoarjo. Pengembangan jaringan gas tersebut mencakup daerah Krian – Wonoayu. Hingga saat ini, PGN telah memiliki pelanggan mencapai 137 industri.
5. Jaringan Telekomunikasi
Telkom Indonesia menyediakan jaringan telekomunikasi dengan area tanpa batas di Sidoarjo. Hingga saat ini jumlah saluran telepon di Sidoarjo mencapai 54.461 SST.
6. Unit Pemadam Kebakaran
Untuk melakukan penanganan yang cepat dan tepat saat terjadi kecelakaan kerja salah satunya kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sidoarjo telah menyiapkan 10 unit hydran dan 10 unit mobil pemadam kebakaran. Strategi baru yang digunakan adalah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk berkolaborasi menyediakan sarana pemadam kebakaran yang tersebar di Sidoarjo berdekatan dengan daerah Industri.
*Informasi selengkapnya dapat di lihat di Buku Potensi dan Peluang Investasi Sidoarjo
