Kawasan industri halal Safe N Lock yang berada di Sidoarjo jadi satu-satunya kawasan industri halal yang ada di Jawa Timur bahkan, di Indonesia hanya ada enam dari enam itu, baru dua yang mendapatkan surat keterangan dari Kementerian Perindustrian. Tak tanggung-tanggung, dari kawasan 410 hektar, ada 148 hektar yang siap dijadikan kawasan industri halal, Dengan potensi besar itu, Sidoarjo sangat bisa menjadi pusat halal dunia terutama untuk sektor pariwisata, makanan dan minuman, kosmetik, hingga kesehatan. Dari populasi dunia adalah muslim dengan kontribusi sebesar USD 2,2 triliun per tahun dan diprediksi akan naik sebesar 5,2 persen per tahun hingga mencapai USD 3,2 triliun di tahun 2024. Hal itu jadi bukti pasar dunia terbuka lebar jangankan dunia, pasar di Indonesia saja masih sangat terbuka alasannya, Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia tapi, Indonesia juga jadi importer produk halal terbesar di dunia. Keunggulan KIH antara lain, menciptakan ekosistem industri halal Seperti, penyediaan bahan baku halal untuk keperluan industri dalam memproduksi produk halal ada pelatihan kepada IKM dalam memproduksi produk halal serta pemasarannya. Baik dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga, halal chain supply terbangun dari hulu sampai ke hilir berkaitan dengan industri halal bisa terfasilitasi di sana. “Selain produksi, bagi yang ingin sertifikasi halal juga bisa di KIH “Safe N lock”, kita juga ada laboratoriumnya,” Potensi itu, dia ingin banyak ditangkap UKM dan IKM. UKM dan IKM akan banyak diberi tempat di sana. “Sehingga tidak berdiri sendiri-sendiri, dengan berada di kawasan IKM dan UKM akan dapat banyak nilai tambah, mulai kepercayaan konsumen dan lainnya,” kemudian pada hari minggu tanggal 29 November 2020 ibu Khofifah Indar Prawansa Gubernur Jawa Timur beserta bapak Hudiono Pj. Bupati Kabupaten Sidoarjo meninjau kawasan KIH “Safe N lock”
Copyright © 2024 DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo